TERNYATA TANAMAN INI AMPUH MENGOBATI CACINGAN. YUUK... KITA LIHAT CARA MERACIKNYA...

Menurut hasil riset, sekitar 70 % rakyat Indonesia menanggung derita penyakit cacingan. Sedang obat cacingan yang tersedia belum dapat menjangkau semua penderita yang sebagian besar ada di pedesaan. Jadi akan begitu berguna bila kita kenalkan tanaman yang bisa dipakai untuk memberantas penyakit ini, seperti ceguk.

Ceguk atau Cekluk (Quisqualis indica) yaitu tanaman perdu merambat dengan ranting yang lemas. Tanaman ini di Jawa Barat di kenal sebagai bidani atau wudani. Ia banyak dipakai sebagai tanaman pagar atau tanaman hias.

Tumbuhan aneh. Bila tingginya baru 2-3 kaki, keluarlah dari akarnya tangkai berduri yang semakin besar dari batang intinya, serta duri ini sangat kaku untuk melilitkan dianya supaya dapat merambat.

Ceguk mulai berbunga bila umurnya telah 2 tahun. Bunganya keluar dari ujung - ujung ranting. Mula - mula warnanya merah jambu dan pada akhirnya beralih jadi merah tua.
Sisi tanaman yang bermanfaat untuk obat yaitu akar dan bijinya. Ke-2 ujung bijinya lancip yang masing - masing memiliki lima sisi yang menonjol.

Berdasar pada hasil analisa biji ceguk, tersingkap ada 10 zat yang terdapat di dalamnya. Namun yang bermanfaat menumpas cacing perut yaitu asam kuishialat. Diluar itu menurut buku Tumbuhan Obat, LBN-LIPI, biji ceguk mengandung saponin yang juga bersifat dapat menumpas organisme tingkatan rendah, seperti cacing, siput dan sebagainya.

Manfaat biji ceguk telah di teliti tim dari Universitas Gajah Mada yang terbagi dalam Dr. Soenarno, Dr. Sri Sumarni dan Dr. Noerhayati Soeripto pada tahun 1986 pada anak - anak sekolah dasar di daerah Kalasan, Yogyakarta, yang menderita penyakit cacingan sebagai akibat infeksi cacing gelang, cacing cambuk dan cacing tambang. Pada penelitian ini sebagai pembanding dipakai obat cacing Mebendazol.

Hasilnya ternyata biji ceguk yang didapatkan dengan dosis 5 ml ekstrak biji ceguk (setara dengan 750 mg serbuk biji kering) efisien untuk cacing gelang, cacing tambang dan cacing cambuk. Dengan catatan dosis itu diberikan sebagai dosis tunggal sehari saja. Bahkan juga dosis ini lebih efisien dari pada Mebendazol sejumlah 200 mg. Hanya, bila biji ceguk ini diberikan tiga hari berturut - turut dengan dosis yang sama, kala efisien bila di banding dengan Mebendazol.

Langkah Meracik Ramuannya

Empat biji ceguk kering, ditumbuk halus, lalu beri gula secukupnya dan air, didihkan hingga didapat ramuan segelas. Lalu ramuan ini diminum pagi hari sebelum makan. Biji ceguk yang dipakai baiknya di ambil dari buah yang telah masak. Namun bila tidak ada, bisa diganti dengan potongan akarnya sebanyak dua jari. Langkah meramu dan meminumnya sama dengan bila menggunakan biji.

Nah, itulah Manfaat dari tanaman Ceguk yang dapat kita gunakan untuk membashi Penyakit Cacingan. Jika artikel ini bermanfaat jangan lupa dibantu share ya... Terima Kasih.